Siapa dirinya?
hari ini admin dapat kiriman baru yaitu tentang cerpen cinta dari temen kita AIZA ZAHWA yang berjudul Siapa sebenarnya dia dan mereka..... ?? cerpen Romantis ini sangat keren loh dari pada penasaran silakan di baca deh
Siapa dirinya?
Perkenalan antara Azza dengan fishol masih juga barusan, tapi kini fishol sudah bisa ngebuat Azza penasaran akan dirinya, Perkenalan yang singkat dari handphone ini membuat tumbuhnya kata cinta antara Azza dengan Fishol. Awalnya Azza cuma menganggap Fishol hanya sekedar teman biasa karena sebelumnya Azza memang belum kenal sama sekali dengannya, tidak ada rasa perasaan cinta atau apapun hanya ada rasa pertemanan dalam hati Azza.
Perkenalan antara Azza dengan fishol masih juga barusan, tapi kini fishol sudah bisa ngebuat Azza penasaran akan dirinya, Perkenalan yang singkat dari handphone ini membuat tumbuhnya kata cinta antara Azza dengan Fishol. Awalnya Azza cuma menganggap Fishol hanya sekedar teman biasa karena sebelumnya Azza memang belum kenal sama sekali dengannya, tidak ada rasa perasaan cinta atau apapun hanya ada rasa pertemanan dalam hati Azza.
Perpustakaan tempat pertemuan antara Azza dengan Fishol untuk pertama kali bertemu secara berdua tanpa di dampingi teman-teman. Tepat tanggal 19 November Fishol mengatakan sebuah kata sayang pada Azza, “ups,, benar-benar aku tak pernah menyangka secepat ini dia mengatakan kata sayang padaku.” Ungkapan hati Azza. Tersimpan keraguan dalam hati Azza untuk menjawab pertanyaan seperti itu, jujur Azza benar-benar gugup saat Fishol mengungkapin peerasaannya, namun aAzza harus simpan kegugupan itu karena Azza tidak mau ketahuan oleh Fishol, apabila sampai ketahuan maka sama saja Azza menggagalkan apa yang mau Fishol katakan, sebab Azza tau bahwa Fishol sendiri juga merasa gugup saat mau mengatakan ungakapan perasaannya. aku harus mensupport dia sampai dia mampu mengatakan itu semua (ungkap dalam hati Azza). Selang beberapa menit ketika usai ngobrol-ngobrol untuk pendekatan antara Azza dan Fishol, ternyata sebelumnya Fishol telah sudah mencoba mencari informasi tentang siapa diri dari Azza, Azza pun mengetahui hal itu, sebab dari perbincangan langsung itu Azza secara diam-diam juga menjebak tes pada Fishol.” aku harus bagaimana ???? jujur sungguh aku sangat bingung dengan semua ini, diam sejenak kemudian dia sudah berani mengatakan kata sayang padaku, dan akupun mencoba menjawabnya dengan kata bismillihirrohmanirrohim “ ya, aku terima sayangmu “, akupun menjawab semua itu masih dengan keraguan yang mendalam tentangnya.” Ungkapan dari Azza untuk Fishol. Dalam selang menjawab itu semua Azza berdoa dalam benak hatinya,,,
“Ya Allah berkahi hambamu ini dengan petunjukmu yang benar !!!!”
Dengan rahmat dan keridhoanmu akhirnya Azza jalani hubungan ini dengan Fishol, semoga dengan semua ini Azza berharap bisa melupakan masa lalu Azza yang begitu hitam. Azza berfikir bahwa Fishol sudah pernah mencari informasi tentang diriku dan kini giliran Azza untuk mencari siapa sebenarnya diri Fishol dan seperti apakah dia. Hujan, panas, dingin semua tak dipedulikan oleh Azza yang penting bagi Azza bisa mendapatkan informasi tentang Fishol.semua telah Azza lalui, alhamdulillah akhirnya Azza bisa dapatin info tentang Fishol, banyak info yang Azza dapat dari teman-teman tentang dirinya, namun semua itu belum juga meyakinkan hati Azza, terkadang Azza berfikir ingin ungkapin semua info yang Azza dapat tentang dirinya, namun semua keinginan itu Azza tahan karena Azza ingin dia sendiri yang bercerita tentang latar belakang kehidupannya pada Azza. Sampai saat ini kesabaran menjadi kunci hati Azza, berbagai cara telah dilakukan untuk mendapatkan kebenaran tentang dirinya namun masih saja Fishol bersih keras selalu mengelak ketika saat Azza Tanya tentang latar belakang kehidupannya. Ya Allah berikan petunjukmu untuk hambamu ini!!!
“Wahai kaum adam sebenarnya apa yang kamu lakukan untukku, kata sayangmu untukku itupun belum bisa meyakinkanku padamu, benarkah kamu sungguh menyayangiku atau kamu hanya bermain belaka padaku ??? semua itu aku serahkan saja pada yang maha kuasa.” Curahan hati Azza. Termenung Azza dalam setiap luang waktu yang ada, masih merasakan rasa trauma itu yang melekat dalam diri Azza, masih takut dengan kata-kata ungkapan sayang, Azza benar-benar ketakutan tentang semua ini. wahai kaum adam Fishol, sadarkah engkau dari pertemuan kita beberapa akhir ini aku sering mengetesmu, maafin aku ya,,, aku tak bermaksud buruk sama kamu, aku hanya ingin tahu keseriusanmu padaku.
Muhammad Faishol Amrullah, banyak orang bilang bahwa kamu seorang gus dan anak seorang kiyai, keluarga terpandang dan anak yang pendiam, pintar, baik dll, awalnya Azza kaget dapat info seperti itu, apa itu benar atau rekayasa informasi?? hanya Fishol dan orang terdekatnya yang tahu, semua itu tidak akan mudah Azza percayai begitu saja, Azza ber keinginan untuk membuktikan yang benar-benar riil dari fishol, tapi semua itu juga belum cukup bagi Azza untuk yakin sepenuhnya akan cinta Fishol pada Azza. Banyak hal yang harus Azza pelajari darimu untuk bisa mengenal lebih dalam akan kehidupanmu Fishol. Seiring berjalan waktu entah kenapa Azza berfikir negativ tentang Fishol saat Azza ketahui akan dirimu dekat dengan seseorang yang pernah bikin Azza trauma hingga saat ini. sungguh Azza menaruh sebuah ketakutan yang dalam ketika membahas yang bersangkutan dengan orang yang buat Azza traumatic.
Arti Pengorbanan Fishol untuk meyakinkan hati Azza akan Azza hargai, tapi maaf keyakinan Azza padamu masih belum sepenuhnya, entah apa yang mengganjal dalam hati dan fikiran Azza untuk menaruh separuh hati padamu Fishol. Sampai saat ini Fishol terus berusaha meyakinkan hati Azza untuk menyayangimu dan akhirnya Azza mulai bisa menambah keyakinan yang sebelumnya hanya separuh hati untukmu.. Azza tak pernah sedikitpun mempermainkan cinta, dan juga tak pernah tahu apakah cinta Azza selama ini hanya buat permainan atau sungguhan, walaupun memang cinta Azza selama ini ke kaum adam hanya di anggap mainan, Azza tak pernah menyimpan kata permusuhan apa lagi dendam, semuanya Azza serahkan pada yang berkuasa di dunia ini. saat ini Azza benar- benar sayang kamu fishol, jujur aja Azza mulai merasakan kedamaian saat bersamamu, Azza telah berjanji untuk menyayangimu secara lahir dan bathin. Apakah cintamu juga tulus seperti cintaku padamu Fishol???
Manusia memang banyak maunya, begitu juga denganmu Fishol,, entah apa yang kamu mau dari Azza, Azza tak mengetahuinya. Kamu begitu sulit untuk di tebak, sikapmu yang pendiam membuat otak Azza memikirkanmu. Begitu banyak misteri yang kamu sembunyikan dari Azza, memang sih Azza ini hanyalah sebatas kekasihmu dan Azza menyadari kalau semua hal itu juga tidak harus terbuka dengan semua orang. Baiklah Azza akan terus menunggu ending dari semua ini, semoga saja Azza diberi kesabaran untuk menanti semua apa yang menjadi harapan Azza, kalaupun kisah cinta ini hanya kisah yang belaka dan pupus di tengah jalan dengan seiring berjalannya waktu Azza akan menerima dengan lapang dada dan ihlas. Siapapun dirimu Fishol, apapun latar belakangmu, aku sangat berterimah kasih banget sama kamu karena kamu sudah mau memberi warna dalam kehidupan Azza. Azza sayang Fishol dengn setulus hati, namun Azza juga punya harapan “ aku harap kamu tidak mempermainkan cintaku dan aku ingin hubungan ini terindhoi oleh yang menyayangimu dan yang menyayangiku (amiiin).” Teruslah kamu bersikap menyebalkan dan menjengkelkan hatiku karena itu yang membuat aku terus merindukanmu.
Satu kali, dua kali, tiga kali dan seterusnya pertemuan demi pertemuan memberi cerita dan kesan tersendiri, dan kini baru Azza tahu sebenarnya akan dirimoe Fishol. Ternyata tidak semua penilaian info itu benar, tapi Azza akan menunggu dan terus menunggu ending dari semua ini. memang benar kamu telah ungkapkan rasa sayangmu padaku, tapi sadarkah kamu rasa sayang itu beda artinya dengan rasa cinta, mungkin saja rasa sayang itu bisa di ucapkan untuk banyak orang, tapi rasa cinta!! Apa untuk semua orang juga ???. Ya Allah aku harus bagaimana, aku sudah benar-benar terjebak dengan permainan cinta. Azza ingin keluar dari jeratan ini, Azza lelah dan benar-benar lelah.
Kesan sebuah pertemuan antara Azza dengan Fishol, kini telah mengerti bagaimana sikap dan sifatmu Fishol. Kamu seorang cowok yang egois meski baik hati, jujur dan sabar sich tapi mudah marah, tapi apa ini namanya kesabaran orang ?? bukannya orang yang sabar itu orang yang dalam situasi apapun dan hal apapun selalu berlapang dada,,,,!!!Azza berharap semoga setiap pertemuan ini tidak ada kata akhir dari pertemuan di setiap waktu, meski zaman terus berganti, semoga hati Azza selalu diberi kesabaran untuk selalu mencoba mengerti dan memahami akan dirimu fishol.
Setiap manusia itu mempunyai rasa bersalah, tergantung dirinya yang menanggapi rasa bersalah itu bagaimana, karena perlu kita ketahui bahwa rasa bersalah itu sebab dari sikap, sifat kita sendiri. Semua itu wajar saja karena setiap manusia itu mempunyai karakter yang berbeda. Rasa bersalah sering muncul ketika kita mempunyai masalah entah itu kesalahan kita atau orarng lain, tapi semua itu di ambil sisi positifnya saja (ini menurutku sich, tidak tau lagi kalau menurut kalian). Hidup ini itu sudah banyak dengan masalah, jadi jangan dipersulit lagi masalah yang kita hadapi, OK !!! Aku nulis dan berani berkata itu karena itulah yang aku alami saat ini. setiap masalah yang aku hadapi, aku harus bisa mengatasi dengan kesendirian ini. semoga Allah selalu memberi kesehatan dan selalu melindungiku dengan kerahmatannya.