Faktor Penyebab Dan Gejala Penyakit Malaria
Penyakit malaria merupakan penyakit berbahaya yang ditularkan oleh nyamuk. Nyamuk tersebut adalah nyamuk Anopheles yang berjenis kelamin betina. Di saat nyamuk tersebut menggigit, nyamuk tersebut sekaligus membawa parasit plasmodium. Setelah digigit nyamuk anopheles, biasanya penderita akan menunjukkan beberapa gejala. Meskipun gejala penyakit malaria sering disamakan dengan penyakit demam berdarah, namun malaria dan demam berdarah sangat berbeda.
Plasmodium yang dibawa nyamuk ketika menggigit manusia terbagi menjadi empat jenis, yaitu plasmodium ovale, plasmodium malariae, plasmodium falciparum dan plasmodium vivax. Plasmodium yang paling banyak menyebabkan malaria adalah plasmodium vivax.
Gejala penyakit malaria biasanya akan langsung tampak, berikut adalah gejala penyakit malaria yang perlu anda ketahui dan waspadai :
1. Demam
Gejala penyakit malaria yang pertama timbul biasanya adalah demam. Demam pada penyakit ini biasanya akan langsung tinggi tidak seperti pada penyakit demam berdarah yang suhu demamnya biasanya naik turun. Suhu tubuh penderita malaria bisa mencapai lebih dari 40o C.
2. Tubuh Menggigil
Pada saat anda mengalami demam yang tinggi, biasanya anda juga akan menggigil. Jika anda mengalami demam tinggi sambil menggigil, anda dianjurkan langsung melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Terdekat. Demam ini juga biasanya dibarengi dengan rasa pusing. Karena sangat kedinginan, jari jari dan bibir anda akan sampai terlihat kebiruan dan anda juga akan mengalami kulit kering.
3. Keringat Dingin
Gejala penyakit malaria yang lainnya adalah keringat dingin. Anda akan mengeluarkan keringat, meskipun anda sedang mengalami demam dan kedinginan. Keadaan juga akan membuat anda merasa sering kehausan hingga kelelahan.
4. Nyeri dan Pegal pegal
Pada malaria yang masih ringan, nyeri dan pegal pegal pada otot juga bisa menjadi salah satu gejalanya.
5. Mengalami Muntah
Jika penyakit malaria anda surah mulai parah, biasanya anda akan kesulitan untuk makan apapun, karena anda akan memuntahkan apapun makanan yang dimakan. Oleh karena itu, jika sudah sampai pada tahap ini, satu-satunya jalan untuk memenuhi kebutuhan tubuh penderita malaria adalah dengan memasang infus.
6. Mengalami Batuk Kering
Anda juga bisa mengalami batuk kering ketika terserang malaria. Untuk mencegah penyakit ini semakin parah, anda sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan. Batuk kering ini biasanya sangat mengganggu, dan membuat kerongkongan anda tidak nyaman.
7. Sering Mengigau
Jika penyakit malaria anda sudah masuk dalam kriteria parah, mengigau atau berbicara pada saat tidur bisa menjadi salah satu gejala penyakit malaria. Selain mengigau, penderita malaria biasanya juga tidak bisa mengontrol bicaranya. Mereka bisa sering salah berbicara.
8. Kejang kejang
Yang lebih berbahaya lagi, penderita malaria bisa sampai kejang-kejang. Jika sudah pada tahap gejala ini, maka penderita harus segera di bawa ke rumah sakit, untuk penanganan lebih lanjut.
9. Sesak Nafas
Selain itu, penderita malaria juga dapat menunjukkan gejala penyakit malaria dengan sesak nafas. Beberapa gejala penyakit malaria memang mirip dengan gejala penyakit lainnya, maka anda lebih baik melakukan pemeriksaan agar tidak salah mengidentifikasi penyakit.
Untuk mengobati penyakit malaria, tipe pengobatan yang biasa dilakukan adalah pengobatan secara tradisional dan modern. Daun pepaya dipercaya bisa menjadi obat malaria secara tradisional, caranya hanya dengan merebus beberapa helai daun pepaya kemudian meminum airnya sebanyak tiga hari sekali. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, sehingga gejalanya akan lebih mudah terdeteksi.
Nah, setelah anda mengetahui gejala penyakit malaria, anda diharapkan lebih peduli pada lingkungan anda untuk mencegah penyakit malaria ini. Karena penyakit ini disebabkan oleh nyamuk, maka kebersihan lingkungan sangat berpengaruh.